A.
Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan atau power merupakan potensi yang dimiliki
oleh pemimpin untuk mempengaruhi anggotanya. Pemimpin yang
tidak memiliki kekuasaan tidak akan dianggap pemimpin oleh anggotanya. Ada beberapa tipe kekuasaan, diantaranya adalah:
1. Legitimate Power, yaitu kekuasaan yang memiliki legitimasi.
2. Reward Power, yaitu kekuasaan memberi penghargaan.
3. Coercive Power, yaitu kekuasaan memaksa.
4. Referent Power, yaitu kekuasaan berdasarkan referensi.
5. Expert Power, yaitu kekuasaan berdasarkan keahlian.
6. Information Power, yaitu kekuasaan terhadap informasi.
7. Connection Power, yaitu kekuasaan terhadap relasi/hubungan.
Dalam konteks
pendidikan adanya kekuasaan sangat diperlukan sebagai daya yang digunakan oleh seorang
pemimpin pendidikan untuk kelancaran proses pendidikan agar tercapai tujuan dari
pendidikan itu sendiri secara efektif dan efisien.
B.
Hubungan Kekuasaan dan Komunikasi Pendidikan
Komunikasi
menitikberatkan pada gagasan pengiriman, penyebaran, dan pemberian informasi
kepada orang lain untuk tujuan mengendalikan. Ada gagasan lain yang
mengemukakan bahwa komunikasi bukan hanya alat tetapi sebagai sarana pikiran
yaitu komunikasi dipakai untuk maksud tertentu seperti mekanisme kekuasaan (memberi
instruksi, membujuk, atau memperoleh kekuasaan). Kekuasaan
dalam kaitannya dengan komunikasi tercermin pada struktur organisasi. Strukur
organisasi diciptakan, dipelihara, dipertahankan, dan ditransformasikan melalui
proses komunikasi.
C.
Cara Kekuasaan Dapat Diperoleh atau Hilang
Ada dua
teori, yaitu:
1.
Teori
Pertukaran Sosial
Yaitu menjelaskan
cara kekuasaan diperoleh dan hilang saat terjadi proses saling mempengaruhi
seiring waktu antara pemimpin dan bawahan dalam kelompok kecil.
2.
Teori
Kontingensi Strategis
Yaitu menjelaskan
cara diperoleh dan hilangnya kekuasaan berbagai subunit dalam organisasi
(misalnya, departemen fungsional atau divisi produksi) dan implikasi dari
distribusi kekuasaan tersebut untuk efektivitas organisasi dalam lingkungan
yang berubah.
D.
Persoalan Kekuasaan dalam Kepemimpinan Pendidikan
Kekuasaan hanya ada apabila ia bersifat efektif; ia merupakan
kemampuan untuk mempengaruhi kelakuan dengan jalan membatasi alternatif-alternatif
yang tersedia dalam situasi-situasi sosial. Kekuasaan terdapat
pada organisasi-organisasi informal dan kelompok-kelompok informal yang dapat didasarkan
atas posisi, pengetahuan, kemampuan fisisk atau uang.
E.
Kesimpulan
Dalam
konteks pendidikan, kekuasaan sangat penting sebagai potensi yang
digunakan oleh seorang pemimpin pendidikan mempengaruhi anggotanya untuk kelancaran
proses pendidikan agar tujuan pendidikan
tercapai secara
efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar