Senin, 22 Februari 2016

Kekuasaan dalam Kepemimpinan Pendidikan - Resume


A.    Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan atau power merupakan potensi yang dimiliki oleh pemimpin untuk mempengaruhi anggotanya. Pemimpin yang tidak memiliki kekuasaan tidak akan dianggap pemimpin oleh anggotanya. Ada beberapa tipe kekuasaan, diantaranya adalah:
1.   Legitimate Power, yaitu kekuasaan yang memiliki legitimasi.
2.   Reward Power, yaitu kekuasaan memberi penghargaan.
3.   Coercive Power, yaitu kekuasaan memaksa.
4.   Referent Power, yaitu kekuasaan berdasarkan referensi.
5.   Expert Power, yaitu kekuasaan berdasarkan keahlian.
6.   Information Power, yaitu kekuasaan terhadap informasi.
7.   Connection Power, yaitu kekuasaan terhadap relasi/hubungan.
Dalam konteks pendidikan adanya kekuasaan sangat diperlukan sebagai daya yang digunakan oleh seorang pemimpin pendidikan untuk kelancaran proses pendidikan agar tercapai tujuan dari pendidikan itu sendiri secara efektif dan efisien.

B.    Hubungan Kekuasaan dan Komunikasi Pendidikan
Komunikasi menitikberatkan pada gagasan pengiriman, penyebaran, dan pemberian informasi kepada orang lain untuk tujuan mengendalikan. Ada gagasan lain yang mengemukakan bahwa komunikasi bukan hanya alat tetapi sebagai sarana pikiran yaitu komunikasi dipakai untuk maksud tertentu seperti mekanisme kekuasaan (memberi instruksi, membujuk, atau memperoleh kekuasaan). Kekuasaan dalam kaitannya dengan komunikasi tercermin pada struktur organisasi. Strukur organisasi diciptakan, dipelihara, dipertahankan, dan ditransformasikan melalui proses komunikasi.

C.    Cara Kekuasaan Dapat Diperoleh atau Hilang
Ada dua teori, yaitu:
1.   Teori Pertukaran Sosial
Yaitu menjelaskan cara kekuasaan diperoleh dan hilang saat terjadi proses saling mempengaruhi seiring waktu antara pemimpin dan bawahan dalam kelompok kecil.
2.   Teori Kontingensi Strategis
Yaitu menjelaskan cara diperoleh dan hilangnya kekuasaan berbagai subunit dalam organisasi (misalnya, departemen fungsional atau divisi produksi) dan implikasi dari distribusi kekuasaan tersebut untuk efektivitas organisasi dalam lingkungan yang berubah.

D.    Persoalan Kekuasaan dalam Kepemimpinan Pendidikan
Kekuasaan hanya ada apabila ia bersifat efektif; ia merupakan kemampuan untuk mempengaruhi kelakuan dengan jalan membatasi alternatif-alternatif yang tersedia dalam situasi-situasi sosial. Kekuasaan terdapat pada organisasi-organisasi informal dan kelompok-kelompok informal yang dapat didasarkan atas posisi, pengetahuan, kemampuan fisisk atau uang.

E.    Kesimpulan
Dalam konteks pendidikan, kekuasaan sangat penting sebagai potensi yang digunakan oleh seorang pemimpin pendidikan mempengaruhi anggotanya untuk kelancaran proses pendidikan agar  tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien.

Tidak ada komentar: