Senin, 03 Juli 2017

Bukan Namamu



Selesai tatap muka di tempat itu, kita berjalan pada arah yang berbeda. Kau ke kiri dan memanjat pepohonan yang tidak terlalu tinggi. Sedangkan aku berjalan ke kanan menuju pekarangan. Kuberdiri memaku melihat sekeliling.

Senin, 18 April 2016

Pengembangan Profesional Bagi Pemimpin Pendidikan (Kepala Sekolah) - Resume


 A.      Pengertian Profesional dan Kepemimpinan
Kepala sekolah adalah seorang guru yang mempunyai kemampuan untuk memimpin segala sumber daya yang ada di suatu lembaga pendidikan khususnya sekolah, sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Professional adalah pekerjaan (profesi) atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang harus dimiliki  dan memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.  Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mempangaruhi orang lain agar mau bekerja sama serta melakukan tindakan dan perbuatan dalam mencapai tujuan bersama.

Senin, 11 April 2016

Nilai-Nilai dan Etika dalam Kepemimpinan Pendidikan - Resume


A.      Pengertian Nilai dan Etika
Nilai adalah sejumlah sifat-sifat utama yang harus dimiliki setiap seorang agar yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Etika adalah perilaku berstandar normatif berupa nilai-nilai moral, norma-norma, dan hal-hal yang baik-baik. Etika adalah sistem nilai yang disepakati untuk memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.

Senin, 04 April 2016

Konflik dalam Kepemimpinan Pendidikan - Resume


A.      Pengertian Konflik
Konflik adalah suatu pertentangan dan ketidaksesuaian kepentingan, tujuan, dan kebutuhan dalam situasi formal, sosial, dan psikologis, sehingga menjadi antagonis, ambivalen (bercabang dua yang saling bertentangan), dan emosional. Dengan demikian unsur-unsur terdiri atas:
1.   Adanya pertentangan, ketidaksesuaian, perbedaan.
2.   Adanya pihak-pihak yang berkonflik.
3.   Adanya situasi dan proses.
4.   Adanya tujuan, interes/ kepentingan, kebutuhan.

Senin, 28 Maret 2016

Pembuatan Keputusan dalam Kepemimpinan Pendidikan - Resume


 A.      Pengertian Pembuatan Keputusan dan Peran Pemimpin
Pembuatan keputusan atau decision making adalah proses memilih alternatif untuk memecahkan suatu masalah melalui beberapa tahapan. Pembuatan keputusan bisa dilakukan sendiri oleh pemimpin atau melibatkan partisipasi seluruh elemen dengan tetap menjaga komunikasi. Membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasil adalah salah satu tugas seorang pemimpin. Dalam pelaksanaannya dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
1.   Proses pengambilan keputusan, meliputi identifikasi masalah, mendefinisikan masalah, memformulasikan dan mengembangkan alternatif, implementasi keputusan, dan evaluasi.
2.   Gaya pengambilan keputusan, meliputi gaya direktif (toleransi rendah dan mencari rasionalitas), gaya analitik (toleransi tinggi dan mencari rasionlaitas), gaya konseptual (toleransi tinggi dan intuitif), dan gaya behaviorial (toleransi rendah dan intuitif).

B.      Model Pembuatan Keputusan
Ada beberapa model pembuatan keputusan, yaitu:
1.   Model Klasik: Strategi Optimasi
Dalam pembuatan keputusan adalah berdasarkan rasional dan menerapkan strategi optimasi dengan mengusahakan alternatif terbaik untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan.
2.   Model Administratif: Strategi Pemuasan
Berusaha memberikan deskripsi yang akurat tentang cara yang akan ditempuh pemimpindalam membuat keputusan sehingga model ini terlihat sangat ketat.
3.   Model Inkrimental
Pembuatan keputusan dilakukan tanpa melihat pada tujuan dan yang terpenting adalah dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Selain itu, juga ada model pengambilan keputusan yang lain, yaitu:
1.   Model perilaku, yang berdasarkan pola tingkah laku orang dyang terlibat dalam organisasi.
2.   Model informasi, yang berdasarkan beberapa informasi yang diperoleh.
3.   Model normatif, yang berdasarkan pengidentifikasian apa yang dilakukan pemimpin hingga memberi pedoman tentang bagaimana pemimpin yang baik membuat keputusan.
4.   Model participative, yaitu mengikutsertakan bawahan dalam pembuatan keputusan.

C.      Langkah-langkah Pembuatan Keputusan
Langkah-langkah pembuatan keputusan secara sederhana adalah sebagai berikut:
1.       Spesifikasi masalah
2.       Menganalisis masalah
3.       Mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan masalah
4.       Memilih alternatif yang terbaik.
5.       Implementasi alternatif yang dipilih.
6.       Evaluasi terhadap implementasi atau alternatif yang telah dipilih.

D.      Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah
Sebelum mengambil keputusan seharusnya kepala sekolah memahami masalah dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi setelah penentapan keputusan. Beberapa tips pengambilan keputusan yang tepat antara lain menggunkan mekanisme musyawarah, meminta masukan, dan menggunkan feeling.

E.      Kesimpulan
Pembuatan keputusan oleh pemimpin akan sangat berpengaruh terhadap kualitas organisasi di masa depan. Oleh karena itu, membuat keputusan harus hati-hati dan memperhatikan beberapa hal.