Kamis, 08 Januari 2015

Tentang Penguin Itu

Pertama, cuma hanya satu orang yang mendekati aku. Tapi, lama-lama semakin banyak yang mendekat dan aku jadi sangat takut dan malu sekali. Apalagi dengan cara melihat mereka yang membuat aku tidak senang. Tapi, aku berusaha untuk menyembunyikan rasa malu dan ketakutan.q dengan tetap tersenyum dan menganggap itu semua hanyalah permainan. Akhirnya, satu persatu dari mereka pergi begitu saja karena mungkin tidak suka dengan respon.q yang hanya diam saja. Lama-lama semua orang telah pergi meninggalkan aku sendiri di tengah lapangan. Di sana ada sebuah mobil yang aku sendiri tidak tahu siapa pemiliknya. Tanpa rasa takut sedikit pun, aku masuk ke dalam mobil itu. Dan tak berapa lama, aku sudah sampai di suatu tempat yang sepertinya aku kenal. Di sana aku duduk bersama teman-temanku sambil melihat ke arah laut lepas yang ada di depan mataku. Tiba-tiba saja, dari arah laut itu ada makhluk yang terbang. Aku kenal makhluk itu. Ya, itu penguin. Tapi, kok besar sekali yaa? Teman-teman q hanya melihat dan terkagum-kagum saja. Ketika dengan tidak sengaja aku mencoba untuk memanggil si penguin itu, ternyata penguin itu terbang mendekat ke arah kami. Teman-temanku segera masuk ke dalam rumah. Sementara aku, masih di luar. Aku tidak sempat masuk, sehingga aku hanya merunduk saja di tempat dudukku untuk menghindari penguin itu. Ternyata penguin itu tetap mengejarku, dan ketika aku masuk ke dalam rumah pun dia tetap mengikuti aku. Aku mencari tempat bersembunyi dan akhirnya berhasil. Karena si penguin sudah tidak mengejarku lagi. Dan si penguin itu sudah tidak ada lagi, mungkin dia telah kembali ke laut lagi... syukurlah...

Akan tetapi, sekarang ada orang yang tidak aku kenal. Mereka menahan aku dan teman-temanku. Aku tahu orang itu tidak jahat, karena aku tahu sendiri dia seperti memberi pelajaran kepada kami semua. Dia menahan kami, tapi mereka tetap baik kepada kami dan cara bicara mereka sangat menyenangkan dan tidak terlihat seperti memarahi atau apalah itu...Tapi, sebenarnya kalau kita semua berani, kita bisa dengan mudah untuk melepaskan diri dari tahanan mereka. Karena mereka hanya menahan kami dengan cara mengumpulkan kami dan memberi batas berupa garis yang tidak boleh dilewati. Dan padahal, kami juga tahu bahwa garis itu hanyalah hasil dari sebuah goresan dan tidak ada kekuatan apapun di sana. Jadi, sebenarnya kita itu bisa melewati itu dengan sangat mudah sekali, jika kita berani....

Tidak ada komentar: