Pertama, cuma hanya satu
orang yang mendekati aku. Tapi, lama-lama semakin banyak yang mendekat dan aku
jadi sangat takut dan malu sekali. Apalagi dengan cara melihat mereka yang
membuat aku tidak senang. Tapi, aku berusaha untuk menyembunyikan rasa malu dan
ketakutan.q dengan tetap tersenyum dan menganggap itu semua hanyalah permainan.
Akhirnya, satu persatu dari mereka pergi begitu saja karena mungkin tidak suka
dengan respon.q yang hanya diam saja. Lama-lama semua orang telah pergi
meninggalkan aku sendiri di tengah lapangan. Di sana ada sebuah mobil yang aku
sendiri tidak tahu siapa pemiliknya. Tanpa rasa takut sedikit pun, aku masuk ke
dalam mobil itu. Dan tak berapa lama, aku sudah sampai di suatu tempat yang
sepertinya aku kenal. Di sana aku duduk bersama teman-temanku sambil melihat ke
arah laut lepas yang ada di depan mataku. Tiba-tiba saja, dari arah laut itu
ada makhluk yang terbang. Aku kenal makhluk itu. Ya, itu penguin. Tapi, kok
besar sekali yaa? Teman-teman q hanya melihat dan terkagum-kagum saja. Ketika
dengan tidak sengaja aku mencoba untuk memanggil si penguin itu, ternyata
penguin itu terbang mendekat ke arah kami. Teman-temanku segera masuk ke dalam
rumah. Sementara aku, masih di luar. Aku tidak sempat masuk, sehingga aku hanya
merunduk saja di tempat dudukku untuk menghindari penguin itu. Ternyata penguin
itu tetap mengejarku, dan ketika aku masuk ke dalam rumah pun dia tetap
mengikuti aku. Aku mencari tempat bersembunyi dan akhirnya berhasil. Karena si
penguin sudah tidak mengejarku lagi. Dan si penguin itu sudah tidak ada lagi,
mungkin dia telah kembali ke laut lagi... syukurlah...