Sabtu, 04 April 2009

Malu Dua kali Lipat

Sepulang sekolah aku langsung pergi ke bank untuk menabung. Sesampainya di bank aku kecewa karena gerbang sudah ditutup dan aku semakin terkejut karena ada petugas di bank itu yang tampaknya baru pulang menegurku.

“Dik, banknya sudah tutup karena sudah sore, kalau adik mau nabung besok saja, ya ?” Tanya petugas bank itu.
“I..Iya Pak.” Jawabku.

Huh…uh betapa malunya diriku dilihat banyak orang, masih pakai seragam lagi. Ketika aku melihat jam tanganku ternyata sudah pukul 15.30 WIB. Aku pun nyengir karena merasa sangat malu sekali.
“Huh… anak tolol lain kali kalau ke bank lihat jam dulu ya?” Gerutuku pada diriku sendiri karena sangat benci.


Suatu hari sepulang dari sekolah aku pergi ke bank lagi agak siang yaitu pukul 13.30 WIB karena aku takut banknya sudah tutup lagi. Ketika aku sampai di bank aku segera masuk dan membawa uang yang akan kutabung. Setelah aku mengisi slip penyetoran dan kuberikan kepada petugas bank aku duduk sambil menunggu panggilan untuk menyerahkan uang. Tak berapa lama aku pun dipanggil dan aku segera maju.

“Dik Nita mau nabung Rp.25.000,00 ya ?” Tanya petugas bank.
“Ya Pak.” Jawabku.
“Dik, uangnya dikumpulkan dulu aja ya, nanti kalau sudah terkumpul Rp.50.000,00 atau lebih baru ditabung, karena di bank ini nabungnya minimal Rp.50.000,00 ya?” Kata petugas bank itu.
“Ya sudah Pak.”Jawabku dengan lemas dan muka yang merah karena sudah dibuatnya malu dua kali lipat.

Yah… semoga jika aku ke bank lagi tidak dibuat malu lagi olehnya, karena aku sudah sangat malu dan ku tak ingin malu tiga kali lipat karena… jika begitu aku tak jadi nabung terus deh…yah payah.
Karya : Wahyunita R
SMP 1 TAKERAN

Tidak ada komentar: